200 Tanya Jawab Seputar Aqidah Islam[1]
Pertanyaan no. 6
Apakah tandanya cinta seorang hamba kepada Rabbnya?
Jawab:
Tanda-tanda bahwa seorang hamba itu cinta kepada Allah adalah dia mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa yang dimurkai Allah, serta melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi laranganNya, dia berloyalitas kepada wali-wali Allah dan memusuhi musuh-musuh Allah. Oleh karenanya tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.
Pertanyaan no. 7
Bagaimana caranya seorang hamba bisa mengetahui bahwa sesuatu itu dicintai dan diridhai Allah?
Jawab:
Yaitu dengan mengetahui pengutusan para rasul, diturunkannya kitab-kitab, memerintahkan apa yang Allah cintai dan ridhai, melarang apa saja yang Allah benci. Dengan demikian maka telah tegak hujjahnya atas mereka dan telah jelas nampak hikmahnya.
Allah berfirman:
رُسُلًا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُلِ وَكَانَ اللَّهُ عَزِيزًا حَكِيمًا
“(mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul itu. dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (Q.S an-Nisâ’ [4]:165).
Dan Allah berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (Q.S âli ‘Imrân [3]:31).
***
Diterjemahkan oleh Imron Rosyid Astawijaya
_____________________________________
[1] Hâfidhz bin Ahmad al-Hakamiy w. 1377 H, A’lâm as-Sunnah al-Mansyurah li I’tiqâd ath-Thaifah an-Nâjiyah al-Manshûrah 200 Suâl wa Jawâb fi al-Aqidah al-Islâm (Kairo: Dâr al-Furqân, Cet. Pertama 2011 M) h. 6-7.