BELAJAR ILMU USUL FIQIH SESUAI MANHAJ SALAF
(Nasihat Syaikh Prof. Dr. Sulaiman ar-Ruhailiy)
Bagaimana cara mempelajari ilmu ushul fiqh yang sesuai dengan metode salafiyyah?
Serta apa nama-nama kitab yang perlu diketahui oleh penuntut ilmu dalam bidang ini?
JAWABAN :
Ada dua jawaban bagi sang penanya dalam permasalahan ini.
Yang pertama;
Jika engkau bertujuan sekedar mengetahui ilmu ushul fiqih secara umum saja, Maka engkau harus memilih kitab-kitab yang murni.
Seperti kitab:
“al-Ushûl min ilmi al-Ushûl” karya syeikh Ibn’Utsaimin,
“Raudhatu an-Nâdzhir” karya Ibnu Qudâmah,
“Syarah Kaukab al-Munîr” karya Ibnu Najjâr.
“At-Tuhfah al-Mardhiyyah Fi Nadzhmi al-Masâil al-Ushûliyah” karya Syaikh al-Atsyûbiy,
Atau seperti yang ditulis oleh Syaikh Hâfidz al-Hakamiy dan seperti yang ditulis oleh syaikh Abdurrahman as-Sa’diy.
Kitab-kitab ini sudah cukup untuk engkau pelajari, jika engkau memang hanya ingin mengetahui ilmu ushul fiqih secara umum saja.
Yang kedua;
Jika engkau berkeinginan untuk memperdalam atau mengambil spesialisasi dalam ilmu ushul fiqih, maka engkau harus mempelajari berbagai macam kitab-kitab ushul fiqih.
Tetapi wajib bagi engkau memiliki bekal ilmu terlebih dahulu untuk bisa menjaga keselamatan aqidah dengan mengetahui pendapat-pendapat ulama salafiyun.
Karena bagi seorang yang hendak memperdalam sebuah spesialisasi ilmu, wajib membaca referensi ilmu dari berbagai madzhab dan pemahaman, dengan catatan:
“engkau harus mempelajarinya dengan bimbingan seorang ulama salafi yang memiliki aqidah yang benar”.
Yang bisa menegur engkau dari kesalahan atau ketergelinciran ulama ushul fiqih dalam permasalahan aqidah.
Hal ini seperti yang telah dituliskan oleh imam ash-Shan’ani sebuah kitab yang diberi nama “Mazâliq al-Ushûliyyin” (ketergelinciran ulama ushul fiqih). Kitab ini sudah dicetak, akan tetapi belum mencakup seluruh ketergelinciran ulama ushul fiqih. Kita ketahui bahwa kitab-kitab yang menulis tentang ketergelinciran ulama ushul fiqih banyak sekali.
Oleh karena itu hendaklah engkau mempelajarinya bersama seorang ulama.
Atau engkau baca dan teliti sendiri kemudian selalu berkonsultasi dengan merujuk kepada seorang ulama salafi.
Yaitu seorang yang memiliki aqidah yang benar, manhaj yang benar, yang mengagungkan sunnah.
Yang akan menegur kesalahan-kesalahan dan menunjukinya kepada yang benar. Serta akan memecahkan pelajaran yang belum engkau mengerti.[1]
Diterjemahkan oleh Imron Rosyid Astawijaya
EL-HIJAZ Islamic and Arabic School
Ciracas, JAKARTA TIMUR
____________________________________
[1] Disadur dari https://youtu.be/XUVMeQMh3G0, pada sabtu, 3 maret 2018 jam 17.22 WIB