EMPAT SUNGAI PENCUCI DOSA
Perbedaan antara penebusan keburukan (تكفير السيئات) dan pengampunan dosa (مغفرة الذنوب)
Ketahuilah –semoga Allah merahmati kita-, sesungguhnya telah disebutkan di dalam Al-Qur’an tentang dua istilah yang sangat berkaitan, yaitu:
- Penebusan keburukan (تكفير السيئات)
- Pengampunan dosa (مغفرة الذنوب)
Terkadang dua hal ini disebutkan bersamaan dalam satu ayat dan terkadang satu dan lainnya berada terpisah di ayat-ayat yang lain.
Contoh saat bersamaan dalam satu ayat ialah firman Allah:
…رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ
“…Wahai Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa Kami dan hapuskanlah dari Kami keburukan-keburukan kami, dan wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak berbakti”. (Q.S Âli Imrân [3]: 193)
Dan contoh kata “pengampunan dosa” saat terpisah dari kata penebusan keburukan terdapat dalam firman Allah:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُم
“dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan keburukan-keburukan mereka dan memperbaiki Keadaan mereka.” (Q.S Muhammad [47]: 2)
Dan contoh ayat kata “penebusan keburukan” saat terpisah dari ayat kata “pengampunan dosa” terdapat dalam firman Allah:
…رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
“…Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (Q.S Âli Imrân [3]: 147)
Dalam pemaparan diatas terkandung empat point yang berkaitan:
- Dosa-dosa (ذنوب) yang dimaksud adalah dosa-dosa besar.
- Keburukan-keburukan (سيئات) yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil.
- Ampunan (مغفرة) mencakup pencegahan dan penjagaan dari dosa.
- Penebusan (تكفير) mencakup penutupan dan penghapusan dosa.
Makna dari empat point diatas bisa dipahami saat kata “ampunan” dan “penebusan” terdapat dalam satu ayat.
Namun jika kata “ampunan” terdapat menyendiri dalam sebuah ayat, atau kata “penebusan dosa” menyendiri dalam ayat lain maka keduanya bisa bermakna satu yaitu mencakup pengampunan dan penebusan dosa baik besar ataupun kecil.
Seperti pada firman Allah:
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَآمَنُوا بِمَا نُزِّلَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَأَصْلَحَ بَالَهُمْ
“dan orang-orang mukmin dan beramal soleh serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad dan Itulah yang haq dari Tuhan mereka, Allah menghapuskan keburukan-keburukan mereka dan memperbaiki Keadaan mereka.” (Q.S Muhammad [47]: 2)
Maka yang dimaksud penebusan atau penghapusan dosa pada ayat di atas adalah mencakup seluruh pengampunan, penghapusan, pencegahan, penjagaan seluruh dosa baik yang kecil maupun yang besar.
Jika kita dapat memahami perbedaan antara istilah “penebusan dosa” (تكفير الذنوب) dan “pengampunan dosa” (مغفرة الذنوب), maka kita akan dapat memahami dosa apa yang dimaksud dalam hadits berikut:
مَا يُصِيْبُ الْمُؤْمِن مِنْ هَمٍّ وَلَا غَمٍّ وَلَا أَذَى –حَتَّى الشَّوْكَةُ يُشَاكُهَا- إِلَّا كَفَّرَ الله بِهَا مِن خَطَايَاهُ
“Tidaklah seorang mukmin jika ditimpa kesedihan, kesusahan yang mendalam atau hal yang menimpanya meski berupa duri yang menusuknya kecuali Allah -jadikan hal itu sebagai sebab- menghapus dosa-dosanya” (H.R Bukhâriy No. 5641, 5642)
Sesuai penjelasan tadi, maka dosa yang dimaksud disini adalah dosa-dosa kecil.
Karena dosa-dosa besar lainnya tidaklah bisa diampuni kecuali dengan melakukan taubat nasuha atau dengan kebaikan-kebaikan yang dapat meleburkan dosa tersebut.
Empat sungai pencuci dosa
Terlepas dari bahasan yang berlalu, ada empat sungai yang dapat dipakai oleh seseorang untuk mencuci dosa-dosanya.
Tiga sungai berada di dunia, yang jika dosa kita tidak dicuci didalamnya maka akan dicuci di satu sungai yang ada di akhirat;
- Sungai taubat nasuhah.
- Sungai kebaikan yang bisa menghapus dosa.
- Sungai musibah yang dapat meleburkan dosa.
- Sungai neraka jahanam sebagai tempat penebusan dosa di akhirat.[1]
Oleh karena itu hendaknya kita selalu berupaya untuk mencuci dosa-dosa kita di sungai-sungai yang ada di dunia ini, sebelum kelak akan dicuci di sungai yang berada di akhirat yaitu neraka jahanam.
رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ
“…Wahai Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami keburukan-keburukan kami, dan wafatkanlah Kami beserta orang-orang yang banyak berbakti”
***
Ditulis oleh Imron Rosyid Astawijaya
Pengasuh EL-HIJAZ Islamic and Arabic School
=======================
[1] Diringkas dari: Muhammad bin Abi Bakr bin Ayyub Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madâriju as-Sâlikîn, (Kairo: Dâr al-Hadits, 2003) h. 254, Jus 1.