KEUTAMAAN 10 HARI DI AWAL DZULHIJJAH

0
1189
KEUTAMAAN 10 HARI DI AWAL DZULHIJJAH
(Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin -rahimahullah-)
الحمد لله ربّ العالمين، والصلاة والسلام على سيد المرسلين وبعد:
Diantara fadhilah Allah dan karuniaNya kepada hamba-hamba yang shalihin adalah dengan Allah jadikan sebuah musim dimana seorang hamba dapat memperbanyak amalan shalih di dalamnya.
Diantara musim-musim tersebut adalah sepuluh hari diawal bulan dzulhijjah yang memiliki keutamaan sebagaimana dalil-dalil berikut:
✅ Firman Allah Ta’ala;
{وَالْفَجْرِ. وَلَيَالٍ عَشْرٍ} [الفجر:1-2]،
“Demi fajar dan sepuluh malam” (Q.S Al-Fajr:1-2)
Ibnu Katsir -rahimahullah- berkata:
“Yang dimaksud sepuluh dalam ayat tersebut adalah sepuluh hari awal dzulhijjah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas, Ibnu az-Zubair, Mujahid dan lainnya”
✅ Sabda Rasulullah;
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu anhu- dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada amalan yang lebih baik dari amalan yang dilakukan di sepuluh hari dzulhijjah ini, para sahabat bertanya: meskipun jihad?
Rasulullah menjawab: Meskipun jihad,,, kecuali seseorang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya lalu dia tidak kembali lagi” (H.R al-Bukhari)
✅ Firman Allah Ta’ala:
{وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ} [الحج:28]،
“Dan mereka menyebut asma Allah di hari-hari yang telah dimaklumi” (Q.S Al-Hajj:28)
Ibnu Abbas berkata: “maksudnya adalah sepuluh hari awal dzulhijjah”
✅ Sabda Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam:
Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘anhuma, dia berkata:
Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“tidak ada hari yang lebih mulia disisi Allah dan amalan dihari itu lebih dicintai oleh Allah, dari 10 hari awal dzulhijjah ini, maka perbanyaklah pada hari itu membaca kalimat tahlil dan takbir dan tahmid”
(H.R. ath-Thabarani)
✅ Atsar Tabi’in.
Dahulunya sa’id bin jabir Rahimahullah ; jika masuk di sepuluh hari awal dzulhijjah, sangat bersungguh sungguh dalam beramal, hingga dia melakukan sesuatu yang hampir di luar kemampuannya
(Diriwayatkan oleh ad-Darimi)
✅ Ibnu Hajar berkata dalam kitabnya Fathul Bari ;
“Adapun sebab keutamaan sepuluh hari awal dzulhijjah adalah karena pada hari ini terkumpul beberapa ibadah pokok seperti sholat, puasa, sedekah dan haji, yang semua itu tidak didapati di hari-hari selain hari sepuluh dzulhijjah”
Amalan-amalan yang di anjurkan pada 10 hari awal dzulhijjah
1. Sholat:
Dianjurkan menyegerakan sholat fardhu dan memperbanyak sholat sunnah.
Karena itu adalah amalan yang paling utama untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Telah diriwayatkan dari Tsauban Radhiyallaahu ‘anhu, dia berkata ;
“Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wa salam bersabda : Perbanyaklah engkau sujud kepada Allah, Karena sesungguhnya tidaklah engkau sujud kepada Allah satu kali sujud, kecuali dengan sujud itu Allah mengangkatmu kepada-Nya satu derajat, dan menghapus darimu satu dosa”
(H.R. Muslim)
2. Puasa.
Diriwayatkan dari salah seorang istri nabi Shalallaahu alaihi wa salam , berkata ;
“Dahulu nabi Shalallaahu alaihi wa salam berpuasa di sembilan hari awal dzulhijjah, dan dihari ‘asyura serta tiga hari dalam setiap bulan nya”
(H.R. Ahmad, abu dawud, nasai, dan lainnya)
Imam Nawawi -rahimahullah- mengatakan:
“bahwasanya berpuasa di hari 10 awal dzulhijjah sangatlah di anjurkan”
3. Memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid.
Imam Bukhari -rahimahullah- berkata:
“Dahulu Ibnu Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada 10 hari awal dzulhijjah, mereka berdua bertakbir kemudian orang orang pun ikut bertakbir”
Beliau juga berkata: “bahwasanya Umar bertakbir di tendanya saat di mina, dan penghuni masjid mendengarnya sehingga mereka ikut bertakbir dan orang2 pasar pun bertakbir, hingga suara takbir bergemuruh di mina”
“Pada hari itu Ibnu Umar bertakbir di mina dan di setiap lepas dari shalatnya, di atas pembaringannya, di majelisnya serta dimanapun dia berjalan”
Dari apa yang dilakukan para sahabat tadi, maka dianjurkan untuk menjaharkan ucapan takbir.
Demikianlah selayaknya sebagai muslim berupaya menghidupkan sunnah tersebut (memperbanyak takbir di sepuluh awal dzulhijjah) yang mana banyak ditinggalkan dan dilupakan di jaman sekarang ini.
4. Puasa hari arafah.
Dimana Rasulullah Shalallaahu alaihi wa salam bersabda bahwasanya puasa arafah dapat menggugurkan dosa setahun yang lalu dan dosa setahun yang akan datang. (HR. Muslim)
Namun bagi yang melaksanakan haji di arafah, maka tidak di anjurkan untuk berpuasa arafah sebagaimana Rasulullah Shalallaahu alaihi wa sallam tidak berpuasa arafah saat berhaji.
وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه اجمعين
_____________
Diterjemahkan dari: http : // iswy.co / e48ra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here