MUQADDIMAH Al-HÂFIDZ IBNU HAJAR
Segala puji bagi Allah atas segala nikmatnya baik yang nampak maupun yang tersembunyi, yang terdahulu maupun yang baru. Shalawat dan salam untuk Nabi dan RasulNya Muhammad serta keluarga dan shahabatnya yang berjalan dengan cepat dalam menolong agamanya, serta kepada pengikutnya yang mewarisi ilmu mereka. Dan ulama adalah pewaris para Nabi. Aduhai sungguh mulianya mereka, para pewaris dan yang diwarisi.
‘Amma ba’du, ini adalah sebuah ringkasan yang mencakup dasar-dasar dalil hadits seputar hukum syariat, yang aku susun dengan kesungguhan agar siapa saja yang menghafalnya menjadi orang yang berilmu diantara teman sebayanya, dan semoga ringkasan ini dapat membantu seorang pemula dalam menuntut ilmu, serta menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh ahlu ilmu yang senior.
Disetiap akhir hadits telah saya jelaskan imam-imam yang mengeluarkan hadits tersebut, yang ini merupakan keinginan saya sebagai nasihat untuk ummat. Adapun yang dimaksud dengan:
- اَلسَّبْعَةُ : Tujuh imam adalah Imam Ahmad, al-Bukhariy, Muslim, Abu Dawud, an-Nasa’i, at-Tirmidziy dan Ibnu Majah.
- اَلسِّتَّةُ : Enam imam adalah para imam diatas selain Ahmad.
- اَلْخَمْسَةُ : Lima imam adalah para imam diatas selain al-Bukhariy dan Muslim, terkadang aku katakan dengan ungkapan “imam empat dan Ahmad”.
- اَلْأَرْبَعَةُ : Empat imam adalah selain Ahmad, al-Bukhariy dan Muslim.
- اَلثَّلَاثَةُ : Tiga imam adalah Abu Dawud, an-Nasa’i dan at-Tirmidziy.
- مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ : adalah al-Bukhariy dan Muslim.
Dan terkadang aku tidak menyebutkan imam lainnya yang mengeluarkan hadits bersamaan dengan apa yang dikeluarkan oleh al-Bukhariy dan Muslim. Dan selain dari ungkapan tersebut akan dijelaskan tersendiri.
Dan aku memberinya nama Bulûghul Marâm Min Adillatil Ahkâm, aku memohon kepada Allah agar Dia tidak menjadikan ilmu yang kita ketahui sebagai musibah, dan semoga Allah memberi kita rizki berupa amalan yang diridhaiNya Subhânahu Wa Ta’ala.[1]
***
Diterjemahkan oleh Imron Rosyid Astawijaya
__________________________________
[1] Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar al-Kinâniy al-‘Asqalâniy w. 852 H, Bulûghulmarâm min Adillatil-ahkâm (Riyadh: Dâr as-Salâm) h. 8.