Renovasi SDM Masjid Jangan Sampai Kalah Tertinggal Oleh Renovasi Fisik Bangunannya

elhijaz
elhijaz 6 Min Read

RENOVASI SDM MASJID

(Inovasi Para Pengurus/Pengelola/Donatur Masjid Untuk Kaderisasi Islam Berbasic Masjid)

Ketahuilah –semoga Allah merahmati kita– bahwasanya untuk menuju kepada peradaban hidup yang merujuk kepada tuntunan Rasulullah sangatlah membutuhkan perbaikan yang menjadi sarana untuk mewujudkannya.

Diantaranya adalah perbaikan fisik fasilitas baik berupa gedung masjid, sekolah, peralatan, perlengkapan sarana dan prasarana lainnya yang memudahkan serta menyempurnakan pelayanan terhadap umat dalam merangkai peradaban tersebut.

Dan sungguh kesadaran kaum muslimin pada point ini (renovasi fisik bangunan) sangatlah tinggi.

Ini dapat kita buktikan dengan keberadaan masjid-masjid disekitar kita yang megah, peralatan dan perlengkapannya yang serba canggih. Sehingga kebanyakan kita merasakan lebih nyaman berdiam diri dimasjid dengan fasilitas tersebut dari pada dirumah kita sendiri.

Kaum muslimin pun berlomba-lomba bersumbangsih dalam point ini khususnya terhadap pembangunan atau renovasi masjid.

Karena tidak diragukan lagi bahwa penggunaannya akan menjadikannya sebagai amal yang akan terus mengalir padanya. Sehingga tidak ada batasan nominal seseorang untuk untuk menginfakkan hartanya untuk renovasi ini.

Ambilah contoh renovasi sebuah masjid untuk pembangunan lantai dua, tiga atau lebih yang menelan milyaran rupiah.

Atau dilanjutkan lagi dengan renovasi pagar masjid yang mungkin mencapai ratusan juta rupiah.

Tak terhenti disitu saja, terkadang penggantian sejadahpun bisa menelan biaya hingga ratusan juta atau renovasi lainnya yang tak pernah berhenti.

Ini tentu semakin menggugah kaum muslimin untuk turut serta mengambil peranan dalam mewujudkan peradaban islam yang berbasic dimasjid.

Baik dengan mewakafkan lahan bangunan atau menginfakkan hartanya sebagai tabungan akhirat mereka.

“Setelah masjid berdiri megah dengan sarana dan prasarana yang sudah lengkap, hendaklah tetap kita renungkan renovasi apalagi yang dibutuhkan atau yang belum kita lakukan?”

“Ya, Jangan lupakan renovasi sumber daya manusianya.”

Tidak sedikit kita temui pengurus masjid yang mengeluhkan susahnya mencari imam yang memang berkompeten, pengajar kajian yang memang berkapasitas, apalagi para khatib jum’at boleh dikata sudah susah kita menyediakan khatib-khatib yang memang memiliki kapabilitas yang memang saat ini sudah tidak seimbang dengan semakin banyaknya jumlah masjid.

Renovasi SDM kenapa tidak?

“Kita saja bisa menghabiskan ratusan juta hingga milyaran rupiah hanya untuk merenovasi tangga, lantai dan lainnya dari gendung atau bangunan masjid,”

“Kenapa kita tidak bisa mengalokasikan amal jariyah untuk merenovasi SDM?”

Merenovasi SDM yang melahirkan para hafidz yang memenuhi standar sebagai imam.

Merenovasi SDM yang melahirkan khatib-khatib yang berilmu.

Merenovasi SDM yang melahirkan para pembimbing yang berkarakter.

Merenovasi SDM yang melahirkan intelektual dan pemimpin-pemimpin islam yang menuntun kaum muslimin diatas jalannya Rasulullah.

Biaya renovasi SDM yang sangat asasi ini ternyata jauh lebih kecil dibanding biaya renovasi fisik bangunan

Mari kita coba kalkulasikan dengan contoh sederhana;

Contoh 1:

Sebuah masjid mengalokasikan biaya untuk renovasi SDM dengan mengutus seseorang untuk belajar di pesantren tahfidz Zaid bin Tsabit Jogyakarta (www.tahfizhbersanad.com) selama dua tahun, berikut anggarannya:

  1. Biaya masuk: 15.000.000
  2. Biaya bulanan: 1.500.000 x 24 bulan = 36. 000.000,-

TOTAL RENOVASI SDM :

Rp. 51.000.000,-

In Syaa Allah dalam jangka dua tahunan dengan uang 51 juta (hanya senilai sejadah seluas 50m) sebuah masjid sudah bisa memiliki: imam tetap seorang hafidz bersanad yang juga bisa merangkap sebagai pengajar Al-Qur’an, khatib dan lainnya.

Contoh 2:

Sebuah masjid mengalokasikan biaya untuk renovasi SDM dengan mengutus seseorang untuk kuliah di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’iy Jember (http://stdiis.ac.id/informasi/pmb-20162017/) selama 4 tahun, berikut anggarannya:

  1. Uang pangkal: 2.500.000,-
  2. Dana pengembangan: 1.200.000,-
  3. Uang semester: 2.500.000 x 8 = 20.000.000,-
  4. Uang makan/semester: 1.875.000 x 8 = 15.000.000,-

TOTAL RENOVASI SDM:

Rp. 38.700.000,-

In Syaa Allah dalam jangka 4 tahunan dengan uang 38 jutaan (hanya senilai 4 helai daun pintu masjid) sebuah masjid sudah bisa memiliki: seorang sarjana agama yang hafal Al-Qur’an, menguasi ilmu agama sesuai dengan jurusannya, bisa menjadi imam tetap, bisa merangkap sebagai pengajar Al-Qur’an, kajian ilmiyah, khatib dan lainnya.

Ini hanya sebagian contoh yang dapat dipertimbangkan dan dikembangkan oleh para pengelola masjid untuk mengoptimalkan fungsi dan tujuan renovasi masjid serta penggunaan dan penyaluran donasi dalam skala prioritas.

Jika seandainya proyek ini digalakkan per dua tahun saja, maka -in Syaa Allah-10 tahun kedepan sebuah masjid akan dipenuhi dengan para tokoh ahli ilmu.

Tidak bingung lagi mencari badal khatib, tidak ragu lagi membuka majelis kajian ilmu dan yang paling penting lagi manajemen kepengurusan masjid akan dikawal oleh mereka para ahli ilmu.

Renovasi SDM ini memanglah sangat luar biasa dampaknya.

Karenanya yang akan menghidupkan bangunan gedung.

Karenanya yang akan bersenandung bacaan Al-Qur’an.

Karenanya yang akan menebarkan ilmu yang hak dimimbar-mimbar masjid.

Karenanya yang akan melahirkan generasi impian islam.

“Oleh karena itu kita berharap jangan sampai gedung masjid fokus kita renovasi dengan fisik yang megah, sarana dan prasarana yang serba cukup namun lupa merenovasi SDM nya hingga masjid kita kosong dan hampa dari ahli ilmu didalamnya”

الله الموفق إلى أقوم الطريق

_______________________________

Ditulis oleh Imron Rosyid Astawijaya

28 Februari 2018,

EL-HIJAZ Islamic and Arabic School Jakarta Timur.

Share This Article